SELAMAT DATANG di SALAMKU7

Sabtu, 17 Juli 2010

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Pati, 18 Juli 2010
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong

Dengan hormat,
Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan : Abdussalam
: Pati,7 Mei 1985
:
Diploma Pendidikan Agama Islam Univeresitas Wahid Hasyim Semarang
Sukolilo-pati
085225399993
Salamku7@yahoo.com
: Belum Menikah.
Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah D II.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,



Abdussalam.A.Ma

Contoh Curriculum Vitae (CV)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae






Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : Abdussalam
Alamat / Address : Rt II/Rw 02 Dk.Ngawen
Kecamatan Sukolilo
Kabupaten Pati
Kode Post / Postal Code : 59172
Nomor Telepon / Phone : 085225399993
Email : salamku7@yahoo.com
Jenis Kelamin / Gender : laki - laki
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 07 Mei 1985
Status Marital / Marital Status : Belum Menikah
Warga Negara / Nationality : Indonesia
Agama / Religion : Islam


Preferensi Pekerjaan / Job Preference

Bidang Pekerjaan yang diminati :
Career Interest
Gaji yang dikehendaki : Rp.
Expected Salary
Ketersediaan waktu : • Senantiasa tersedia
Availability • Setelah tanggal : ......../........./.........
• Selama : ........ bulan

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Educational and Professional Qualification

Jenjang Pendidikan :
Education Information
Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan Jenjang IPK
2004 - 2006 Universitas Wahid Hasyim Semarang Pendidikan Agama Islam Diploma II 3,60



Pendidikan Non Formal / Training – Seminar

1. Mahesa institute Pare-Kediri
2.
3.
4.



Riwayat Pengalaman Kerja
Summary of Working Experience

1
Tahun :
Instansi / Perusahaan :
Posisi :
Penghasilan Terakhir :
Job Deskripsi :






2
Tahun :
Instansi / Perusahaan :
Posisi :
Penghasilan Terakhir :
Job Deskripsi :





3
Tahun :
Instansi / Perusahaan :
Posisi :
Penghasilan Terakhir :
Job Deskripsi :




4
Tahun :
Instansi / Perusahaan :
Posisi :
Penghasilan Terakhir :
Job Deskripsi :








Kecakapan Berbahasa
Language Proficiency

No Bahasa Kemampuan
Membaca Menulis Berbicara Mendengar
1 Inggris    
2 Arab    
3 Jawa    



Kesimpulan / Executive Summary
(Penjelasan singkat mengenai kualifikasi, kemampuan dalam pekerjaan, dan data personal lainnya)










Demikian CV ini saya buat dengan sebenarnya.





(Abdussalam.A.Ma)

Senin, 05 Juli 2010

Sylabus SD Kelas V

SILABUS
Lampiran 1
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

1.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam konteks kelas dan sekolah

Contoh:

Kaset/CD: It’s ten o’clock.

Siswa: (melingkari gambar jam 10)

Kaset/CD: It’s wedensday.

Siswa: (melingkari nama hari)

Siswa merespon dengan melakukan tindakan secara berterima
Merespon dengan melakukan tindakan secara berterima

Unjuk kerja













Responding















Listen and circle the correct time.
Kaset/CD: It’s half past three.
Siswa: (melingkari gambar jam 3.30)

2 x 35 menit

• Rekaman kaset/CD
• Buku teks









Kompetensi
Dasar Materi pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal





Contoh:

Kaset/CD: Listen and repeat the dialogues.

Siswa: (mengulang dialog)

Kaset/CD: Listen and answer orally.

Siswa: (menjawab secara lisan)


1. Siswa bersama-sama mengulang dengan suara lantang apa yang didengar dari kaset/CD
2. Masing-masing siswa mengulang dengan suara lantang apa yang didengar dari kaset/CD
3. Siswa bersama-sama merespon apa yang didengar dari kaset/CD secara lisan

• Merespon dengan mengulang apa yang didengar dari kaset/CD dengan suara lantang
• Merespon dengan mengulang apa yang didengar dari kaset/CD dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar
• Merespon apa yang diengar dari kaset/CD secara lisan




• Unjuk kerja











• Tes lisan













• Responding












• Merespon dengan menjawab secara lisan


Listen to the dialogues and repeat.
(rekaman kaset/CD): How many months are there in a week?
Siswa: (mengulang)


Listen and answer orally.
(rekaman kaset/CD): Tomorrow is Wednesday. What day was it yesterday?
Siswa: Monday (menjawab secara lisan)
2 x 35 menit

• Rekaman kaset/CD
• Buku teks
• Script percakap-an











SILABUS
Lampiran 2
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
Contoh:

A: What time is it?
B: It is a quarter past ten.

A: Touch your leg.

B:Point to your ears.






1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata

Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
• Memberi contoh melakukan sesuatu
• Memberi aba-aba
• Memberi petunjuk

• Tes lisan



• Unjuk kerja




• Pertanyaan



• Performance





• Answer the questions orally!

• Act out the dialogues in front of the class!



4 x 35 menit
• Script percakap-an
• Buku teks
• Alat peraga

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi barang

Contoh:

A: Can I help you?
B: Yes, I want cabbage, please.


(Lihat BUKU KLS 3 HLM. 42)




1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata


Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
• Meminta bantuan
• Memberi bantuan
• Meminta barang
• Memberi barang
Tes lisan
Pertanyaan
Answer the questions orally!
4 x 35 menit
• Script percakapan
• Buku teks berisi percakapan
• Alat peraga













Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: mengenalkan diri, mengajak, meminta ijin, memberi ijin, menyetujui, tidak menyetujui, dan melarang

Contoh:

A: Duan is my brother. Alya is my sister. Come and visti my family.



1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata


Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
• Mengenalkan diri
• Mengajak
• Meminta ijin
• Memberi ijin
• Menyetujui
• Tidak menyetujui
• Melarang
Tes lisan
Performance
Act out the dialogues in front of the class!
4 x 35 menit
• Script percakapan
• Buku teks berisi percakapan
• Alat peraga











Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: Do you mind... dan Shall we...

Contoh:

A: Do you mind giving me some food?
B: Sure.

A: We cannot enter this door. Shall we find another one?
B: Ok.




1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata


Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan:
• Do you mind...
• Shall we ...



Tes lisan
Performance
Act out the dialogues in front of the class!
4 x 35 menit
• Script percakapan
• Buku teks berisi percakapan
• Alat peraga











SILABUS
Lampiran 3
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami tulisan bahasa Inggris dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

3.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan intonasi secara tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana
















Ucapan, tekanan, dan intonasi kata, frasa, dan kalimat yang dipelajari

















1. Mendengarkan dan merespon hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan membaca nyaring: ucapan, tekanan, dan intonasi
2. Mendengarkan contoh membaca nyaring yang dilakukan guru
3. Menirukan membaca nyaring dengan intonasi dan jeda sesuai model
4. Membaca nyaring sendiri dengan lafal, intonasi, dan jeda yang baik dan benar
1. Melafalkan kata, frasa, dan kalimat dengan baik dan benar
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat dengan tekanan dan intonasi yang benar
3. Membaca nyaring dengan baik dan benar






• Tes unjuk kerja


• Observasi













• Uji petik membaca nyaring

• Lembar observasi












Read the time aloud.


Read all parts of the body loudly and carefully.










2 x 35 menit

















• Buku teks
• Alat peraga





















Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

3.2 Memahami kalimat, pesan tertulis, dan teks dekriptif bergambar sangat sederhana secara tepat dan berterima

• Kalimat-kalimat sangat sederhana
• Pesan tertulis sangat sederhana
• Teks deskriptif bergambar sangat sederhana

1. Mengidentifikasi informasi dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam pesan tertulis sangat sederhana
3. Mengidentifikasi teks deskriptif bergambar sangat sederhana
4. Tanya jawab yang terkait dengan materi

1. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam pesan tertulis sangat sederhana
3. Mengidentifikasi teks deskriptif bergambar sangat sederhana

Tes unjuk kerja
Tes identifikasi informasi yang ada dalam kalimat-kalimat sangat sederhana dalam teks
Read the text and fill in the timetable according to the text.
2 x 35 menit










Buku teks

















SILABUS
Lampiran 4
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengeja dan menyalin kalimat sangat sederhana dalam konteks kelas

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

4.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima

Kalimat bahasa Inggris sangat sederhana


Mengeja kalimat bahasa Inggris sangat sederhana



Mengeja kalimat bahasa Inggris dengan ejaan yang benar


Tes tulis





Menyusun kata-kata bahasa Inggris menjadi kalimat yang benar

Rearrange the words into good sentences.


4 x 35 menit





• Buku teks
• Alat peraga





4.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan undangan

Kalimat bahasa Inggris sangat sederhana

Menyalin dan menulis kalimat bahasa Inggris sangat sederhana



Menyalin dan menulis kalimat bahasa Inggris sangat sederhana dengan benar



Tes tulis







Menulis kalimat sangat sederhana








Write your own family.



4 x 35 menit







• Buku teks
• Alat peraga













SILABUS
Lampiran 1
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

5.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam konteks sekolah

Contoh:

Kaset/CD: Listen and describe.

Siswa: (menulis deskripsi orang yang didengar)

Kaset/CD: Listen and complete.

Siswa: (melengkapi sebuah family tree)

Siswa merespon dengan melakukan tindakan secara berterima
Merespon dengan melakukan tindakan secara berterima

Unjuk kerja













Responding















Listen and describe. Kaset/CD: (memberikan deskripsi beberapa orang)
Siswa: (menulis deskripsi orang yang didengar)


2 x 35 menit

• Rekaman kaset/CD
• Buku teks








Kompetensi
Dasar Materi pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

5.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal



















Contoh:

Kaset/CD: Listen and repeat the dialogues.

Siswa: (mengulang dialog)















1. Siswa bersama-sama mengulang dengan suara lantang apa yang didengar dari kaset/CD
2. Masing-masing siswa mengulang dengan suara lantang apa yang didengar dari kaset/CD










• Merespon dengan mengulang apa yang didengar dari kaset/CD dengan suara lantang
• Merespon dengan mengulang apa yang didengar dari kaset/CD dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar



Unjuk kerja




















Responding





















Listen to the dialogues and repeat.
(rekaman kaset/CD): How many brothers and sisters do you have?
Siswa: (mengulang)












2 x 35 menit






















• Rekaman kaset/CD
• Buku teks
• Script percakap-an



























SILABUS
Lampiran 2
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : Berbicara
6. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
Contoh:

A: You can park here.

B: Don’t smokde here.








1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata

Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
• Memberi contoh melakukan sesuatu
• Memberi aba-aba
• Memberi petunjuk

• Unjuk kerja




• Performance





• Act out the dialogues in front of the class!



4 x 35 menit
• Script percakap-an
• Buku teks
• Alat peraga




Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

6.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi barang

Contoh:

A: Can I help you?
B: Yes, I want cabbage, please.


(Lihat BUKU KLS 3 HLM. 42)




1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata


Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
• Meminta bantuan
• Memberi bantuan
• Meminta barang
• Memberi barang
Tes lisan
Pertanyaan
Answer the questions orally!
4 x 35 menit
• Script percakapan
• Buku teks berisi percakapan
• Alat peraga












Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi informasi, memberi pendapat, dan meminta kejelasan

Contoh:

A: Can we park here?
B: Sure.

A: Excuse me, Sir.
Where can I park my bicycle?
B: Over there.
A: Thank you.

A: What does Sasya look like?
B: She is tall and pretty.



1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata


Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
• Memberi informasi
• Memberi pendapat
• Meminta kejelasan
Tes lisan
Performance
Act out the dialogues in front of the class!
4 x 35 menit
• Script percakapan
• Buku teks berisi percakapan
• Alat peraga












Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

6.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: Do you mind... dan Shall we...

Contoh:

A: Do you mind giving me some food?
B: Sure.

A: We cannot enter this door. Shall we find another one?
B: Ok.




1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon pertanyaan
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata


Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan:
• Do you mind...
• Shall we ...



Tes lisan
Performance
Act out the dialogues in front of the class!
4 x 35 menit
• Script percakapan
• Buku teks berisi percakapan
• Alat peraga











SILABUS
Lampiran 3
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : Membaca
7. Memahami tulisan bahasa Inggris dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

7.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan intonasi secara tepat dan berterima yang melibatkan: kata, frasa, kalimat sangat sederhana, dan teks sangat sederhana
















Ucapan, tekanan, dan intonasi kata, frasa, kalimat, dan teks yang dipelajari

















1. Mendengarkan dan merespon hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan membaca nyaring: ucapan, tekanan, dan intonasi
2. Mendengarkan contoh membaca nyaring yang dilakukan guru
3. Menirukan membaca nyaring dengan intonasi dan jeda sesuai model
4. Membaca nyaring sendiri dengan lafal, intonasi, dan jeda yang baik dan benar
1. Melafalkan kata, frasa, dan kalimat dengan baik dan benar
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat dengan tekanan dan intonasi yang benar
3. Membaca nyaring dengan baik dan benar






• Tes unjuk kerja



• Observasi













• Uji petik membaca nyaring


• Lembar observasi












Read the expressions aloud.


Read the text loudly and carefully.










2 x 35 menit

















• Buku teks
• Alat peraga




















Kompetensi
Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

7.2 Memahami kalimat, pesan tertulis, dan teks dekriptif bergambar sangat sederhana secara tepat dan berterima

• Kalimat-kalimat sangat sederhana
• Pesan tertulis sangat sederhana
• Teks deskriptif bergambar sangat sederhana

1. Mengidentifikasi informasi dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam pesan tertulis sangat sederhana
3. Mengidentifikasi teks deskriptif bergambar sangat sederhana
4. Tanya jawab yang terkait dengan materi

1. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam kalimat-kalimat sangat sederhana
2. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam pesan tertulis sangat sederhana
3. Mengidentifikasi teks deskriptif bergambar sangat sederhana

Tes unjuk kerja
Tes identifikasi informasi yang ada dalam kalimat-kalimat sangat sederhana dalam teks
Read the text and put the words in the box into the correct group according to the text.
2 x 35 menit










Buku teks

















SILABUS
Lampiran 4
Sekolah : SD ____________
Kelas : V (Lima)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Semester : 2 (Dua)
Standar Kompetensi : Menulis
8. Mengeja dan menyalin kalimat sederhana dalam konteks sekolah

Kompetensi
Dasar Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

8.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima

Kalimat bahasa Inggris sangat sederhana


Mengeja kalimat bahasa Inggris sangat sederhana



Mengeja kalimat bahasa Inggris dengan ejaan yang benar


Tes tulis





Menyusun kata-kata bahasa Inggris menjadi kalimat yang benar

Rearrange the words into good sentences.


4 x 35 menit





• Buku teks
• Alat peraga





8.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan ucapan simpati

Kalimat bahasa Inggris sangat sederhana

Menyalin dan menulis kalimat bahasa Inggris sangat sederhana



Menyalin dan menulis kalimat bahasa Inggris sangat sederhana dengan benar



Tes tulis







Menulis kalimat sangat sederhana








Write the correct expressions.



4 x 35 menit







• Buku teks
• Alat peraga

Internazionale

Tips Sukses Dalam Bekerja

Sukses, banyak orang yang menginginkan untuk menjadikan hidupnya menjadi seperti itu, sukses. Sukses dalam berbagai bidang; sukses dalam asmara, sukses dalam studi/sekolah, atau sukses dalam mengejar karir/bekerja. Tapi bagaimana menjadi sukses itu? sukses merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang kita inginkan dan sukses bukan merupakan akhir dari proses karena sukses merupakan awal dari proses sebelumnya.

Sukses adalah dambaan setiap orang, dan berikut ini beberapa tips untuk sukses dalam bekerja. Dalam dunia kerja, seperti halnya pada pertandingan sepak bola/olah raga, dimana mengenal kompetisi atau persaingan untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir. Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna untuk meraih sukses dalam bekerja.

1. Selalu bersikap dan berfikir dalam positive thinking dan optimis
2. Menjalin kerjasama yang baik dengan rekan kerja lainnya
3. Bersikaplah “dewasa” dengan mengakui kesalahan jika hal itu memang kesalahan dari kita tanpa menyalahkan pihak/orang lain.
4. Pahami aturan-aturan tertulis maupun tak tertulis dalam perusahaan kita bekerja, sebelum berkompetisi mencapai target karir tertentu
5. Kembangkan terus sikap bertoleransi dan saling menghormati rekan kerja.
6. Meskipun ada perbedaan dengan rekan kerja, tetap hargai mereka meskipun hal itu merupakan kelemahan dan kekuatan mereka.
7. Ciptakan suasana dan kondisi yang rapi didalam tempat kerja agar bisa lebih konsentrasi
8. Buatlah prioritas dalam setiap tindakan/proses
9. Jangan pernah ragu-ragu didalam membantu rekan kerja ketika mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas
10. Jangan pernah iri/dengki hati ketika rekan kerja meraih kesuksesan tetapi jadikan sebagai pemicu untuk lebih berusaha dalam mencapai sukses
11. Disiplin, seperti pada point ke delapan, rencana dan pengaturan waktu sesuai yang di jadualkan
12. Ketika mengalami kegagalan, intropeksi diri dan selalu optimis untuk mencapai kesuksesan dimasa depan.

Kiat sukses dunia akhirat dari Nabi

Malu rasanya sering mengutip kiat sukses dari orang barat. Maka yang ini kiat dari Rasulullah. Dijamin lebih mustajab. Saya kutip dari situs Renungan Islam.

HADIS MUTHAHHARAH

Dari Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahu’anhu telah berkata : Telah datang seorang arab desa kepada Rasulullah S.A.W yang mana dia menyatakan tujuannya : Wahai Rasulullah! sesungguhnya kedatanganku ini adalah untuk bertanya kepada engkau mengenai apa yang akan menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat. Maka baginda S.A.W telah berkata kepadanya Tanyalah apa yang engkau kehendaki :

Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang alim
Baginda S.A.W menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim

Dia berkata : Aku mau menjadi orang paling kaya
Baginda S.A.W menjawab : Jadilah orang yang yakin pada diri engkau maka engkau akan jadi orang paling kaya

Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang adil
Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia

Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang paling baik
Baginda S.A.W menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia

Dia berkata : Aku mau menjadi orang yang istimewa di sisi Allah Baginda S.A.W menjawab : Banyakkan zikrullah niscaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah

Dia berkata : Aku mau disempurnakan imanku Baginda S.A.W menjawab : Perelokkan akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna

Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan orang yang muhsinin (baik)
Baginda S.A.W menjawab : Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin Dia tetap melihat engkau maka dengan cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin

Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang taat Baginda S.A.W menjawab : Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat

Dia berkata : Aku mau berjumpa Allah dalan keadaan bersih daripada dosa Baginda S.A.W menjawab : Bersihkan dirimu daripada najis dosa niscaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci daripada dosa

Dia berkata : Aku mau dihimpun pada hari qiamat di bawah cahaya Baginda S.A.W menjawab : Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah cahaya

Dia berkata : Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari qiamat Baginda S.A.W menjawab : Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain niscaya Allah akan mengasihanimu pada hari qiamat

Dia berkata : Aku mau dihapuskan segala dosaku Baginda S.A.W menjawab : Banyakkan beristighfar niscaya akan dihapuskan( kurangkan ) segala dosamu

Dia berkata : Aku mau menjadi semulia-mulia manusia Baginda S.A.W menjawab : Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain niscaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia

Dia berkata : Aku mau menjadi segagah-gagah manusia Baginda S.A.W menjawab : Sentiasa menyerah diri (tawakkal) kepada Allah niscaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia

Dia berkata : Aku mau dimurahkan rezeki oleh Allah Baginda S.A.W menjawab : Sentiasa berada dalam keadaan bersih ( dari hadas ) niscaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu

Dia berkata : Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya Baginda S.A.W menjawab : Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Mereka

Dia berkata : Aku mau diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat Baginda S.A.W menjawab : Jangan marah kepada orang lain niscaya engkau akan terselamat daripada kemurkaan Allah dan rasulNya

Dia berkata : Aku mau diterima segala permohonanku Baginda S.A.W menjawab : Jauhilah makanan haram niscaya segala permohonanmu akan diterimaNya

Dia berkata : Aku mau agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
Baginda S.A.W menjawab : Tutuplah keburukan orang lain niscaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat

Dia berkata : Siapa yang terselamat daripada dosa?
Baginda S.A.W menjawab : Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan,mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan

Dia berkata : Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah? Baginda S.A.W menjawab : Elok budi pekerti, rendah diri dan sabar dengan ujian ( bala )

Dia berkata : Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah? Baginda S.A.W menjawab : Buruk akhlak dan sedikit ketaatan

Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ? Baginda S.A.W menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi ( tidak diketahui ) dan menghubungkan kasih sayang

Dia berkata: Apakah yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat? Baginda S.A.W menjawab : sabar di dunia dengan bala dan musibah

Tujuh cara meraih keSuksesan

Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan. Itulah kira-kira kesimpulan dari penelitian selama 40 tahun terhadap orang-orang sukses. Yang dicoba ditemukan dari mereka adalah bagaimana dan mengapa mereka tergerak untuk menjadi teratas di bidang masing-masing, dari olah raga, pendidikan, hingga pasar modal.

Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses? Berikut ada tujuh hal yang dilakukan mereka dalam meraih sukses:

1. Orang sukses mau mengambil risiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

2. Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.

4. Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

5. Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

6. Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

7. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Rasanya, Anda bisa juga mencoba. Siapa tahu Anda pun mampu mengikuti jejak mereka.

Kiat Sukses Dalam Belajar

1. Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan dalam Belajar
2. BOCSoft eQuestion
3. Kebutuhan Sistem
4. Informasi
5. Referensi

1. Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan dalam Belajar

* Lingkungan Sekitar
* Sarana Belajar
* Cara Belajar

Gambar: Segitiga Sukses Belajar
1.1. Lingkungan Sekitar

* Orang Tua
* Guru
* Teman

Walaupun tentu saja kecerdasan anak sendiri sangat mempengaruhi kesuksesan dalam belajar, namun karena hal tersebut adanya di dalam dan bukan faktor luar maka hal itu tidak disertakan dalam faktor lingkungan sekitar.

Tentu saja peran orang tua dan guru sangat penting dalam pendidikan anak atau murid-muridnya, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana mengembangkan sikap yang independen dan kreatif dalam proses belajar dan bukan hasil instan yang hanya berhasil bila ada pengawasan dari orang tua atau guru.

Dan satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pergaulan dengan teman seperti dikatakan oleh Ralph Waldo Emerson dengan baik, “Saya membayar kepala sekolah tetapi anak-anak sekolah lah yang mendidik anak laki-laki saya”.
1.2. Sarana Belajar

* Tersedianya Buku yang Berkualitas
* Suasana Tempat Belajar
* Alat Bantu: Komputer dan Koneksi Internet

Buku-buku yang berkualitas di rumah, di perpustakaan sekolah, turut berperan dalam perkembangan belajar anak terutama dalam pengembangan minat membaca anak-anak.

Satu hal yang cukup penting dalam proses belajar pada era teknologi ini adalah komputer dan koneksi internet. Begitu banyak informasi berkualitas yang gratis yang tersedia di internet yang dapat dimanfaatkan dalam perkembangan belajar anak.
1.3. Cara Belajar

* Belajar Sedikit Demi Sedikit
* Membaca Cepat “Speed Reading”

Satu ungkapan terkenal dari Bill Gates, pendiri Microsoft adalah “You do it bit by bit”. Dia mengungkapkan itu untuk menjelaskan proses pembuatan program komputer. Pembuatan program adalah proses yang memakan waktu yang panjang yang tidak bisa dilakukan seketika yang memerlukan energi besar dan pikiran yang mendalam untuk menyelesaikannya. Ungkapan itu bisa juga diterapkan dalam proses belajar. Pada umumnya murid-murid masih terbiasa dengan belajar pada saat-saat akhir, sehari sebelum ulangan. Tidak mengherankan bila prestasi belajarnya juga tidak terlalu baik.

Salah satu teknik membaca yang perlu diketahui adalah teknik membaca cepat. Dengan teknik ini kita diajarkan untuk membaca indek, daftar isi, judul dan sub judul dan membaca isinya secara cepat dengan hanya menggunakan mata dan jangan menggunakan bibir, dan membaca pertanyaan-pertanyaannya. Dalam waktu yang singkat, kita diharapkan telah mengetahui secara umum apa yang dibahas dalam buku tersebut. Apa yang diajarkan teknik itu adalah agar kita segera mengetahui isi keseluruhan buku secara umum sehingga bila memerlukan untuk membacanya di lain waktu, kita telah mengetahui di buku mana dan bagian mana kita bisa membacanya kembali. Jadi jangan salah menilai bahwa setelah membaca cepat selesailah tugas kita membaca buku yang dimaksud.
2. BOCSoft eQuestion

* Mengapa Memerlukan Teknologi dalam Pendidikan?
* Apa itu BOCSoft eQuestion?
* Mengapa Memerlukan BOCSoft eQuestion?
* Bagaimana BOCSoft eQuestion dapat Diterapkan dalam Pendidikan?
* Di Mana BOCSoft eQuestion dapat Digunakan?
* Untuk Siapa BOCSoft eQuestion?
* Perbedaan BOCSoft eQuestion

2.1. Mengapa Memerlukan Teknologi dalam Pendidikan?

* Mantan sekretaris pendidikan negara Amerika, Rod Paige mengatakan, “Pendidikan adalah sektor industri yang masih memperdebatkan kegunaan teknologi”.
* Bill Gates, pendiri Microsoft mengatakan dalam bukunya, The Road Ahead: “Saya selalu peduli tentang pendidikan, tetapi sekarang saya seorang ayah sehingga saya memberikan pemikiran yang lebih mendalam. Saya melihat dari pengalaman pribadi bagaimana pembelajaran akan meningkat jika alat-alat yang tepat ada di tangan dan bagaimana sulitnya itu ketika alat yang baik dan informasi tidak tersedia. Potensi manusia terbuang ketika siswa-siswi di mana saja – terutama sekali anak-anak, yang secara alamiah mencintai komputer dan interaksi – tidak mempunyai akses ke teknologi informasi yang menjadi barang biasa dalam dunia bisnis yang berpikir ke depan.”
* Susan Brooks – Young menulis dalam bukunya, Digital-Age Literacy for Teachers: Applying Technology Standards to Everyday Practice: “Hari ini guru-guru harus mendapatkan kenyataan bahwa menyelesaikan tugas-tugas dengan metode tradisional masih bisa berjalan, tetapi ini akan membuat siswa-siswi menjadi dingin. Kenapa? Karena di luar kelas siswa-siswi mempunyai akses ke teknologi yang dapat membuat mereka dapat mengerjakan tugas-tugas yang sama yang lebih masuk akal bagi mereka. Daripada memegang cara lama bagaimana dahulu guru-guru belajar, guru-guru seharusnya memanfaatkan teknologi di dunia nyata dan paling tidak, mencerminkan, kalau tidak memimpin, penggunaan teknologi di kelas.”

2.2. Apa itu BOCSoft eQuestion?

* BOCSoft eQuestion adalah aplikasi manajemen pengetahuan yang dibuat dengan Microsoft® Office oleh BOCSoft sebagai mitra terdaftar Microsoft.
* BOCSoft eQuestion alat untuk mengumpulkan, meringkas, merangkai ilmu pengetahuan yang metode pembelajarannya melalui gabungan beberapa cara, yaitu:
o Membaca
o Mendengar
o Melihat
o Melatih
o Mengulang

Dengan fitur yang ada seperti membuat dokumen, menghubungkan file suara atau video, kumpulan soal-soal, berlatih dengan kumpulan tes maka BOCSoft eQuestion telah mempertimbangkan semua aspek bagian tubuh yang perlu digunakan pada saat belajar seperti mata, telinga, tangan dan pikiran.
* Filosofi BOCSoft eQuestion adalah AIM – CURIOSITY – SPEED.
o Bidik apa yang ingin diketahui.
o Tumbuh kembangkan keingintahuan.
o Dapatkan pengetahuan dengan cepat.

Dalam dunia yang penuh perubahan dan luasnya ilmu pengetahuan maka kita dituntut untuk memilih bidang apa yang perlu kita pelajari, bagaimana kita bisa mempelajari bidang tersebut dengan cepat dan mendalam. Hampir tidak mungkin satu orang bisa menguasai hampir segala bidang. Membidik apa yang ingin diketahui, mengembangkan keingintahuan dan mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cepat adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh siswa dalam menuntut ilmu secara berkesinambungan.
Belajar langsung dari pertanyaan-pertanyaan juga adalah salah satu teknik membaca dan belajar cepat yang dapat diterapkan untuk kesuksesan dalam belajar. Dengan tersedianya pembahasan-pembahasan maka pembelajaran akan langsung menuju ke sasaran. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dengan baik juga dapat meningkatkan keingintahuan dari pembelajar. Keingintahuan yang besar dari pembelajar akan meningkatkan kesuksesan dalam belajar.

2.3. Mengapa Memerlukan BOCSoft eQuestion?

* Mempercepat belajar
* Mempercepat pengajaran
* Menghemat biaya dan waktu
* Umpan balik yang cepat.

BOCSoft eQuestion dapat mempercepat belajar dengan adanya fasilitas untuk membuat soal, dokumen, bacaan, menghubungkan file video, latihan tes dan umpan balik dari hasil tes secara cepat. Dengan bervariasinya jenis pembelajaran maka belajar bisa menjadi sesuatu hal yang menyenangkan dilakukan.

BOCSoft eQuestion juga mempercepat pengajaran bila pengajar telah menyiapkan bahan-bahan yang menarik dan bermutu. Hanya dengan membagikan satu database yang mungkin bisa digunakan untuk satu tahun secara terus menerus dan kemudahan dalam perubahannya maka hal ini akan mempercepat pengajaran karena tidak lagi diharuskan membuat dari awal lagi. Tidak perlu lagi guru harus menulis di depan papan tulis yang pada akhirnya menghabiskan waktu yang berharga yang seharusnya diisi dengan tanya jawab atau berdiskusi.

Karena pembelajaran dapat dilakukan secara elektronik maka proses belajar dan mengajar akan menghemat penggunaan kertas, walaupun dalam aplikasi tersedia fasilitas untuk mencetak. Tidak perlu lagi mengumpulkan koleksi soal dalam bentuk kertas yang akan memenuhi rak lemari. Satu database bisa menyimpan maksimal 290.344 pertanyaan dengan besar maksimum 2 GB (gigabyte). Jika satu keping DVD berkapasitas 4 GB maka dalam satu DVD bisa menyimpan 580.688 soal-soal. Jika satu kertas bisa menampung kurang lebih 7 soal maka akan diperlukan 82.955 lembar. Jika kertas berukuran F4 (21,5 cm x 33 cm) beratnya 80 gram/m2 maka beratnya akan kurang lebih sama dengan 555,8 kg atau sama dengan 55 kuintal kertas lebih. Berapa lemari yang harus disiapkan untuk menyimpan kertas-kertas tersebut?
2.4. Bagaimana BOCSoft eQuestion Dapat Diterapkan dalam Pendidikan?

* Pembuat
* Pemakai
* Pembuat dan Pemakai

BOCSoft eQuestion akan berguna jika ada konten atau isinya yang disusun oleh pembuat, penyusun, atau pengarang. Karena tanpa mereka tidak akan tersedia kumpulan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh pemakai atau pembelajar. Hal ini sendiri akan menyediakan kesempatan bagi penyedia isinya untuk membuat kumpulan ilmu pengetahuan yang dapat dijual atau mungkin digunakan sebagai sarana berbagi ilmu pengetahuan. Yang termasuk dalam pembuat ini bukan hanya guru, pengarang atau profesional tetapi bisa juga orang tua yang memang ingin terlibat aktif dalam pendidikan anak-anaknya.

Bagi mereka yang hanya bisa memakainya maka mereka bisa membeli kumpulan pengetahuan tersebut dari pengarang, guru-guru atau guru les.

Ada satu golongan yang dapat dianggap sebagai pembuat dan pemakai yaitu pembelajar mandiri yang meringkas materi-materi pelajarannya dan pada saat yang sama ingin mendapatkan umpan balik proses belajarnya dengan membuat kumpulan tes bagi dirinya sendiri. Orang-orang seperti ini mungkin orang yang telah duduk minimal di bangku sekolah SMA atau universitas.
2.5. Di Mana BOCSoft eQuestion Dapat Digunakan?

* Di rumah
* Di sekolah
* Di perusahaan

BOCSoft eQuestion dapat digunakan di rumah untuk belajar anak-anak yang bahan-bahannya telah disiapkan oleh orang tuanya sendiri, guru sekolah atau dengan membelinya dari sumber lain.

Di sekolah, BOCSoft eQuestion dapat digunakan di laboratorium komputer di mana siswa-siswi dapat belajar dari bahan-bahan yang disiapkan oleh guru-gurunya atau dari sumber lain. Bila yang digunakan hanyalah fasilitas testing maka dengan menggunakan BOCSoft Reader yang diberikan secara gratis dan dapat diinstal tanpa batas di seluruh komputer yang ada di sekolah maka cara pembelajaran ini menjadi lebih hemat dan lebih menarik bagi siswa-siswi.

Seperti halnya di sekolah, di perusahaan pun dapat menerapkan hal yang sama. Hanya mungkin di departemen sumber daya manusia lah BOCSoft eQuestion dapat digunakan untuk pengetesan tentang suatu hal atau pengetahuan tentang produk baru perusahaan.
2.6. Untuk Siapa BOCSoft eQuestion?

* Siswa
* Orang tua
* Guru pembimbing
* Guru di sekolah
* Pengarang buku
* Departemen Sumber Daya Manusia pada sebuah perusahaan

Kesimpulannya secara singkat adalah bahwa BOCSoft eQuestion dapat digunakan oleh siswa sebagai pemakai. Orang tua, guru pembimbing, guru sekolah, pengarang buku dan departemen SDM di perusahaan sebagai penyedia isinya.
2.7. Perbedaan BOCSoft eQuestion

* Kesederhanaan dalam pemakaian
* Mempunyai beberapa versi dengan harga yang terjangkau
* Dukungan

BOCSoft eQuestion mudah digunakan oleh siapa saja yang telah terbiasa menggunakan komputer bahkan oleh anak-anak SD kelas satu untuk proses belajarnya. Harganya pun terjangkau dari mulai yang gratis seperti BOCSoft eQuestion versi Standard dan BOCSoft Reader.

Bila terjadi kesalahan program (error) BOCSoft mendukung perbaikan-perbaikannya yang akan disediakan dalam situs web.
3. Kebutuhan Sistem

* Komputer Intel® Pentium® III atau setara dengan minimal RAM 128 MB.
* Microsoft® Windows® 2000 + SP3 (direkomendasikan Microsoft® Windows® XP).
* Microsoft® Access atau Microsoft® Office 2002/2003/2007.
Jika tidak memiliki Microsoft® Access atau Microsoft® Office bisa menggunakan Microsoft® Access Runtime.

4. Informasi

* Website: http://www.bocsoft.net.
* Kumpulan Laporan eTest: http://www.bocsoft.net/Indonesia/info/test_report.htm.
* Halaman utama download: http://www.bocsoft.net/Indonesia/info/download.htm.
* Download gratis BOCSoft eQuestion versi Standard: http://www.bocsoft.net/download/BOCSofteQSV.zip.
* Download gratis BOCSoft Reader: http://www.bocsoft.net/download/BOCSoft_Reader.zip.
* Email: info@bocsoft.net.
* Video tutorial penggunaan BOCSoft eQuestion secara garis besar (disarankan). Download video…

5. Referensi

* Mimpi Anak Jadi Naga oleh Joseph Landri, Gramedia Pustaka Utama.
* Why Bright Kids Get Poor Grade oleh DR. Sylvia Rimm, PT. Grasindo.
* The Road Ahead oleh Bill Gates, A Penguin Book.
* Digital-Age Literacy for Teachers: Applying Technology Standards to Everyday Practice, Susan Brooks-Young, ISTE.
* http://www.iste.org/ (International Society for Technology in Education).

Mengatasi eroor pada hp n gage ku

Gangguan ini bisa karena
- proses instalasi aplikasi tidak sempurna,
- penggunaan aplikasi bajakan,
- memori yang terlalu penuh,
- serta terlalu seringnya 'bongkar pasang' aplikasi yang menyebabkan terganggunya file system dan registry.




ada beberapa cara mengatasinya:
1. Uninstal aplikasi yang Anda curigai sebelum muncul pesan tersebut:doh:

2. Menghidupkan ponsel tanpa MMC, cobalah menghidupkan ponsel tanpa MMC. Terkadang gangguan "Application closed" juga disebabkan karena aplikasi yang terdapat pada MMC tidak bekerja sempurna, atau bahkan MMC rusak.

3. Menghapus dan memperbaiki bootdata, Caranya :
Instal dan jalankan aplikasi file manager seperti FExplorer atau SeleQ, buka file dengan nama firsboot.dat di folder C:\system\bootdata\ dan hapus file tersebut, selanjutnya matikan ponsel anda dan nyalakan kembali.

4. Memformat ulang ponsel
"buatlah cadangan kontakmu beserta file penting yg di drive C"
HARD RESET
- lepas kartu memori
- hidupkan hp sambil menahan tombol "panggil", "bintang" dan "angka tiga" (tahan sampai muncul start up).
SOFT RESET
- lepas kartu memori
- tekan *#7370# dg kode 12345

Tambahan Tapi gk Beda jauh ama yg diatas

"APP CLOSE MAIN ERROR !".

Pada Symbian S60V1 dan V2, secara tekhnis munculnya pesan tsb terjadi karena adanya kesalahan informasi yang dibutuhkan oleh ponsel, yang bersumber dari perangkat penyimpan data ponsel tersebut diantara RAM, FLASH MEMORY, dan UPP (Prosesor yang mengatur lalu lintas data) tidak berjalan serasi sehingga ada informasi tak sampai.

Gangguan ini bisa karena proses instalasi aplikasi yang tak sempurna, penggunaan aplikasi bajakan, memori yang terlalu penuh, serta terlalu seringnya bongkar pasang aplikasi yang menyebabkan rusaknya file system dan registry.



MENGATASINYA:

1. Unistall applikasi yg dicurigai.

2. Menghidupkan Ponsel tanpa MMC.

Cobalah menghidupkan ponsel tanpa MMC. Terkadang gangguan ini juga disebabkan karena aplikasi yang terdapat di MMC tidak bekerja sempurna, atau MMC mengalami kerusakan.

3. Menghapus dan memperbaiki bootdata.

Caranya:

- Jalankan X-plore atau aplikasi sejenisnya,

- Hapus file "firsboot.dat" yg terdapat pada folder C:/SYSTEM/BOOTDATA

- Selanjutnya matikan ponsel, cabut MMCnya, dan nyalakan kembali tanpa MMC (jika langkah ini berhasil, maka akan diminta memasukkan data tanggal dan waktu).

- Matikan kembali ponsel.

- Masukkan kembali MMCnya dan nyalakan.

Kaidah-kaidah Utama tentang Asma` dan Sifat Allah 

Segala puji bagi Allah  yang telah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu, Dia mengutus para rasul kepada umat manusia. Dia  menerangkan rincian ibadah, tujuan penciptaan mereka di dalam Kitab-Nya yang mulia dan di dalam Sunnah Rasul-Nya yang terpercaya. Dia  memerintahkan hamba-Nya untuk melaksanakan seluruh apa yang diwajibkan dan meninggalkan semua yang dilarang, secara ikhlas kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad , beserta keluarga, para sahabat, dan pengikutnya yang baik hingga hari kiamat. Amma ba'du,
Asma` dan sifat adalah termasuk bagian dalam tauhid, (selain Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyyah), yang maknanya adalah beriman kepada nama-nama Allah  dan sifat-sifat-Nya sebagaimana diterangkan dalam al-Qur`an dan Sunnah Rasul-Nya menurut apa yang pantas bagi Allah  tanpa tahrif (mengubah lafazh dan membelokkan makna sebenarnya), ta'thil (pengingkaran seluruh atau sebagian sifat dan Dzat Allah ), takyiif (menanyakan bagaimana Allah ), tamtsil (menyerupakan Allah  dengan makhluk-Nya). Dalam hal ini Allah  berfirman:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىْءُُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ {11}
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syura:11)
Hal ini menunjukkan apabila kita mengenal Asma`ul Husna dengan bersungguh-sungguh, menghafal, kemudian memahami maknanya serta beribadah kepada Allah  maka akan menjadi penguat iman yang paling besar, bahkan mengenal Asma` dan sifat-Nya merupakan dasar iman, di mana iman seseorang itu kembali kepada dasar yang agung ini.
Berdasarkan hal tersebut, dalam kesempatan ini kami menulis beberapa kaidah penting tentang asma dan sifat Allah  yang dikutip dari kitab 'al-Qawa'idul Mutsla fil asma`i wash shifat karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin dan dari kitab Syarh asma`ilhusna fii dhauil kitaab wass sunnah, karya Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, serta dari kitab Faidah Jalillah fi Qawa'idil Asma`il Husna, karya Ibnul Qayyim. Dengan harapan semoga kutipan singkat ini bermanfaat bagi kita semua -kaum muslimin- yang mengharapkan ridha Allah .
Allah  berfirman:
وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu. (QS. Al-A'raaf:180)
Doa yang disebutkan dalam ayat di atas mengandung doa masalah dan doa ibadah. Doa masalah adalah memohon kepada Allah  diawali dengan menyebutkan nama yang sesuai dengan satu atau beberapa nama dari nama-nama-Nya. Seperti mengatakan:
يَا غَفُوْرُ اغْفِرْلِي, يَارَحِيْمُ ارْحَمْنِي, يَاحَفِيْظُ احْفَظْنِي
"Ya Allah Yang Maha Pengampun, ampunilah aku. Ya Allah Yang Maha Pengasih, kasihilah aku. Ya Allah Yang Maha Pelindung, lindungilah aku."
Sedangkan doa ibadah adalah melaksanakan ibadah kepada Allah  berdasarkan Asma`ul Husna ini. seperti kita bertaubat kepada Allah  karena Dia Maha Penerima Taubat, berdzikir dengan-Nya karena Dia Maha Mendengar, beribadah dengan raga karena Dia Maha Melihat, dengan seterusnya.
Mengingat pentingnya masalah asma` dan sifat ini, banyak umat Islam yang membicarakannya. Ada yang sesuai dengan al-Qur`an dan Sunnah dan hanya inilah golongan yang benar dan diridhai Allah , ada yang menyimpang dari jalan yang lurus dengan menolak semua asma dan sifat Allah , ada yang menerima sebagian sifat Allah  dan menolak sebagian yang lain, ada pula yang memalingkannya dari makna yang sebenarnya. Di antara kaum yang menyimpang itu, ada yang karena salah dalam memahami dalil, ada yang karena bodoh, dan ada pula yang hanya karena berdasarkan ta'ashshub buta. Dan agar kita tidak terjerumus ke jalan yang menyimpang, berikut ini beberapa kaidah penting yang berkenaan dengan asma` dan sifat Allah :
1. Seluruh Asma Allah  adalah husna, artinya Maha Indah. Firman Allah :
وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu. (QS. Al-A'raaf :180)
Asma Allah  Maha Indah dan sempurna karena tidak terkandung di dalamnya kekurangan sedikitpun, baik secara eksplisit maupun implisit. Contohnya: العليم (Yang Maha Tahu) salah satu asma` Allah  yang mengandung sifat 'ilmu' (pengetahuan) yang sempurna, tidak didahului oleh sifat kebodohan dan tidak pula dihinggapi sifat lupa. Firman Allah :
قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي فِي كِتَابٍ لاَّيَضِلُّ رَبِّي وَلاَيَنسَى
Musa menjawab:"Pengetahuan tentang itu ada di sisi Rabbku, di dalam sebuah kitab, Rabb kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa; (QS. Thaha :52)
Ilmu pengetahuan Allah  maha luas, meliputi segala sesuatu, baik secara umum maupun rinci, berkenaan dengan perbuatan Allah  sendiri maupun makhluk-Nya. firman Allah :
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS.al-An'aam:59)
Dan firman Allah :
وَمَامِن دَآبَّةٍ فِي اْلأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ {6}
Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Huud:6)
Kedua ayat di atas memberikan penjelasan secara nyata bahwa tidak ada sesuatupun di alam semesta ini yang terlepas dari ilmu Allah  yang Maha Luas dan tanpa batas. Itulah kesempurnaan dan keindahan ilmu Allah . Demikian pula sifat-sifat Allah  yang lainnya, semuanya indah dan sempurna.

2. Asma` Allah  adalah nama dan sifat.
Nama dipandang dari indikasinya (dalalah) kepada dzat dan sifat dipandang dari indikasinya kepada makna. Dari pengertian pertama, maka seluruh asma` adalah mutaradif (sinonim), karena indikasinya hanya kepada satu dzat, yaitu Allah . Sedangkan dari pengertian kedua, maka semua asma Allah  adalah mutabayinah (diferensial), karena setiap asma` mempunyai indikasi (dalalah) makna yang tersendiri. Contohnya:
الحي العليم القدير السميع البصير الرحمن الرحيم
Semuanya adalah asma untuk satu Dzat, yaitu Allah . Akan tetapi makna الحيي tidak sama dengan makna العليم dan العليم tidak sama dengan makna القدير demikianlah seterusnya.
Asma Allah  disebut nama dan sifat berdasarkan petunjuk dari al-Qur`an, seperti firman Allah :
وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Yunus: 107)
dan firman Allah :
وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ
Dan RabbmulahYang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat.. (QS. Al-Kahf :58)
Ayat yang kedua dengan jelas menunjukkan bahwa ar-Rahim yaitu yang mempunyai sifat rahmah.
Selain itu, berdasarkan konsensus para ahli bahasa dan adat kebiasaan, bahwa tidak dikatakan 'alim kepada orang yang tidak mempunyai ilmu, tidak dikatakan sami' kepada orang yang tidak mempunyai pendengaran, tidak dikatakan bashir kepada orang yang tidak mempunyai penglihatan, dan demikian pula seterusnya.

3. Asma Allah , jika menunjukkan pengertian transitif (muta'adii), maka mengandung tiga hal:
Pertama: ketetapan asma tersebut untuk Allah .
Kedua: ketetapan sifat yang dikandung oleh Asma ini untuk Allah .
Ketiga: Ketetapan hukumnya dan tuntutannya (objek) dari sifat tersebut.
Contoh nama السميع (Maha Mendengar), mengandung ketetapan nama ini untuk Allah , ketetapan bahwa Allah  mempunyai sifat 'sama' (mendengar), dan ketetapan hukum dan tuntutannya (objek), yaitu segala bisikan dan kata-kata rahasia serta segala bunyi yang selalu didengar oleh Allah , sebagaimana firman-Nya:
وَاللهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَآ إِنَّ اللهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua.Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al-Mujadilah:1)
Akan tetapi jika nama Allah  menunjukkan makna intransitif (lazim), maka hanya mengandung dua hal:
Pertama: ketetapan nama tersebut untuk Allah .
Kedua: ketetapan sifat yang dikandung oleh makna ini untuk Allah : contoh: nama ' الحي ' (Yang Maha Hidup) mengandung ketetapan bahwa nama ini untuk Allah  dan ketetapan adanya sifat 'hayah' (hidup) bagi-Nya.

4. Asma` Allah  adalah tauqifiyyah, yaitu berdasarkan pada wahyu, akan tidak mempunyai peran di dalamnya.
Oleh karena itu, dalam masalah asma` ini harus berlandaskan al-Qur`an dan Sunnah yang shahih, tidak boleh ditambah ataupun dikurangi, karena akal saja tidak mungkin dapat mengetahui asma yang dimiliki oleh Allah . Untuk itu wajib berpijak kepada nash. Firman Allah :
وَلاَتَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلاَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (QS. Al-Isra` :36)
Selain itu, memberikan nama kepada Allah  dengan asma` yang tidak ditetapkan oleh Allah  bagi diri-Nya sendiri, atau mengingkari asma`-Nya adalah pelanggaran terhadap hak Allah . Maka, wajiblah berlaku sopan dalam masalah ini dan cukup dengan mengikuti apa yang datang dari nash.

5. Asma` Allah  tidak terbatas pada bilangan tertentu, berdasarkan sabda Rasulullah :
مَا أَصَابَ مُسْلِمًا قَطُّ هَمٌّ وَلاَ حَزَنٌ فَقَالَ اللّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَاْبنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي فِى يَدِكَ مَاٍض فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاءُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِى كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَجلاَءَ حُزْنِي وَذهَابَ هَمِّي إِلاَّ أَذْهَبَ اللهُ هَمَّهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحًا
'Tidak ada duka cita dan kesedihan yang menimpa seorang muslim, lalu ia membaca: 'Ya Allah  sesungguhnya aku adalah hamba-Mu dan putra dari jariyah-Mu, ubun-ubunku berada di tangan-Mu, berlaku padaku hukum-Mu, sangat adil padaku keputusan-Mu, aku memohon kepada-Mu dengan seluruh asma-Mu, yang telah Engkau namakan untuk diri-Mu, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau engkau ajarkan kepada seseorang di antara makhluk-Mu, atau masih dalam rahasia gaib pada-Mu, yang hanya Engkau sendiri yang mengetahuinya, agar Engkau jadikan al-Qur`an sebagai penyejuk hatiku, pembersih sakit hatiku, dan penghapus kesedihanku,' melainkan Allah  menghilangkan kesedihan hatinya dan menggantikan tempat duka citanya menjadi kebahagiaan.'
Dia  menjadikan asma-Nya menjadi tiga bagian:
1. Nama yang Dia berikan untuk dirinya dan Dia beritahukan kepada para malaikat-Nya atau yang lainnya, namun nama-nama-Nya tidak disebutkan dalam kitab-Nya.
2. Dia menurunkan nama itu dalam kitab-Nya dan memberitahukan kepada hamba-hamba-Nya.
3. Yang menjadi rahasia gaib padanya dan hanya Dia sendiri yang mengetahuinya, tidak ada seorangpun di antara makhluk yang mengetahuinya. Oleh karena itu Nabi  bersabda: "Ista`tsarta bihi" artinya hanya Engkau yang mengetahuinya. Dan berdasarkan ini Nabi  bersabda dalam hadits syafaat:
فَيُفْتَحُ عَلَيَّ مِنْ مَحَامِدِهِ بِمَا لاَ أُحْسِنُهُ اْلآنَ
"Maka dibuka kepadaku (untuk mengungkapkan) segala pujian kepada-Nya dengan pujian yang tidak bisa saya ungkapkan dengan baik di sini (di dunia)."
Dan dalam hadits yang lain:
لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
"Aku tidak bisa menghinggakan pujian kepada-Mu seperti Engkau memuji terhadap diri-Mu."
Adapun hadits yang berbunyi:
إِنَّ ِللهِ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ اسْمًا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدَةً مَنْ أَحْصَاهَا َدخَلَ الْجَنَّةَ
Sesungguhnya Allah  memiliki 99 nama, barangsiapa yang dapat menghitungnya niscaya ia masuk ke dalam surga."
Yang dimaksud dengan menghitung asma Allah  ialah menghapalnya, memahaminya maknanya, dan menghamba kepada Allah  berdasarkan asma-Nya. hadits ini tidak menunjukkan bahwa asma` Allah  hanya 99 saja. Adapun makna hadits yang berbunyi "barangsiapa yang dapat menghitungnya niscaya ia masuk ke dalam surga" merupakan kalimat pelengkap, bukan kalimat terpisah dan berdiri sendiri. Sebagai contoh: bila seseorang berkata: 'Saya mempunyai uang Rp. 100.000.000 yang saya siapkan untuk sedekah', berarti bisa saja ia mempunyai uang selain RP. 100.000.000 yang disiapkan untuk berbagai macam keperluan lainnya. Adapun yang berkenaan dengan penyusunan dan penentuan jumlah asma` Allah , maka hadits tersebut adalah dha`if (lemah) jadi tidak bisa menjadi hujjah.

6. Ilhad (mengingkari) asma` Allah  ialah tindakan menyelewengkan asma` dari kebenaran yang wajib dilaksanakan terhadapnya.
Macam-macam ilhad:
a. Mengingkari sesuatu dari asma` Allah , sifat dan hukum yang terkandung di dalamnya. Seperti tindakan kaum Jahmiyah dan golongan lain dari ahli ta'thil. Menurut mereka, sesungguhnya asma` adalah lafazh yang kosong, tidak mengandung sifat dan makna. Mereka memberikan nama kepada-Nya as-Sami`, al-Bashir, al-Hayy, ar-Rahim, al-Mutakallim, dan al-Murid. Namun mereka mengatakan: Tiada kehidupan bagi-Nya, tiada pendengaran, tiada penglihatan, tiada perkataan, tiada kehendak yang berdiri dengan-Nya. Ini adalah ilhad paling besar pada asma`, baik secara akal, syara`, bahasa, dan fithrah.
b. Menjadikan asma` Allah  mempunyai indikasi (dalalah) yang serupa dengan sifat makhluk. Seperti tindakan ahlu tasybih (antropomorphism). Golongan ini adalah kebalikan dari golongan pertama yang mengingkari sifat Allah  dan menolak sifat kesempurnaan-Nya.
c. Menamai Allah  dengan nama yang tidak disebutkan-Nya untuk diri-Nya dan tidak disebutkan oleh Rasul-Nya dalam hadits yang shahih. Seperti tindakan kaum Nasrani yang menamai-Nya 'Bapa' dan tindakan filosof yang menyebut-Nya 'Al`ilah al-Fa`ilah' (Efficient Cause). Karena Asma` Allah  adalah tauqifiyah, maka menamai Allah  yang bukan berasal dari Allah  atau dari Rasul-Nya , berarti menyelewengkan Asma` Allah  dari kebenaran.
d. Mengambil dari Asma` Allah  nama untuk berhala. Seperti tindakan kaum musyrikin yang menamai berhala mereka dengan nama al-'Uzza berasal dari al-'Aziz dan berhala al-Laat yang berasal dari al-Ilah.
Ilhad dengan segala macamnya adalah haram, karena Allah  mengancam orang yang berbuat ilhad dengan firman-Nya:
وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-A'raaf : 180)
e. Mensifati-Nya dengan sifat yang Dia  Maha Besar dan Maha Suci dari sifat kekurangan, seperti perkataan Yahudi yang paling jahat: "Innahu faqiir (bahwasanya Dia fakir) dan perkataan mereka bahwa Dia beristirahat setelah menciptakan makhluk-Nya. Dan perkataan mereka:
يَدُ اللهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا
Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (QS. Al-Maidah:64)
Dan perkataan-perkataan serupa dengan itu termasuk ilhad pada Asma` dan sifat Allah .

7. Dilalah Asma`ul Husna.
Seluruh asma` Allah  adalah husna, artinya Maha Indah dan semuanya menunjukkan kesempurnaan dan pujian yang absolut. Seluruhnya diambil dari sifat-sifat-Nya. Maka sifat yang ada padanya tidak menafikan 'alamiyah (nama) dan 'alamiyah tidak menafikan sifat, dan dilalahnya (indikasinya) ada tiga:
a. Dilaalah muthabaqah (adekusi), ketika kita tafsirkan nama dengan seluruh yang ditunjukkannya.
b. Dilaalah tadhamun (inklusi), ketika kita tafsirkan dengan sebagian yang ditunjukkannya.
c. Dan dilaalah iltizam (konsekuensi), ketika kita menunjukkannya atas yang lainnya dari asma` (nama-nama) sebagai konsekuensi nama ini atas nama-nama yang lain.
Misalnya: ar-Rahman (Yang Maha Pengasih), yang menunjukkan adanya sifat rahmah dan Dzat adalah dilaalah muthabaqah (adekusi), dan atas salah satunya adalah dilaalah tadhamun (inklusi) karena ia termasuk dalam kandungannya. Dan indikasinya atas Asma` yang tidak didapatkan sifat rahmat kecuali dengan tetapnya Asma` tersebut, seperti hayat (hidup), ilmu (pengetahuan) iradah (kehendak), qudrat (kekuasaan) dan yang lainnya adalah dilaalah iltizam (konsekuensi). Bagian yang terakhir ini memerlukan pemikiran yang kuat dan perenungan. Para ahli ilmu berbeda pendapat dalam hal ini. Maka jalan untuk mengenalnya adalah ketika anda memahami lafazh (kata) dan makna yang terkandung di dalamnya dan anda memahaminya dengan baik, maka pikirkan maknanya yang tidak akan sempurna tanpa makna tersebut.

8. Asma` Allah  dan sifat-sifat-Nya hanya untuk-Nya, dan persamaan nama tidak menunjukkan persamaan yang diberi nama.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: Allah  menamakan diri-Nya dengan beberapa nama dan menamai sifat-sifat-Nya dengan beberapa nama. Apabila Asma` tersebut diidhafahkan (disandarkan) kepada-Nya maka asma` itu hanya untuk-Nya, tiada sesuatupun yang menyekutui-Nya pada sifat itu. Dia  juga memberi nama kepada sebagian makhluk-Nya dengan beberapa nama yang hanya untuk mereka. Persamaan nama tidak menunjukkan persamaan yang diberi nama. Allah  menamai diri-Nya Hayy (Yang Maha Hidup) dalam firman-Nya:
اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); (QS. Al-Baqarah :255)
Dan Dia  memberi nama kepada sebagian hamba-Nya Hayy (yang hidup) dalam firman-Nya:
يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup (QS. Ar-Ruum:19)
Pengertian al-hayy (yang hidup) dalam surah ar-Rumm ini tidak seperti pengertian al-Hayy (Yang Maha Hidup) dalam surah al-Baqarah yang disebutkan sebelumnya.
Dalam ayat lain, Allah  menamakan diri-Nya 'Aliim, Haliim (Yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun), dan Dia  memberikan nama kepada sebagian hamba-Nya dengan nama 'Aliim, seperti dalam firman-Nya:
وَبَشَّرُوهُ بِغُلاَمٍ عَلِيمٍ
dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan kelahiran seorang anak yang alim (Ishak). (QS. Adz-Dzariyaat :28)
maksudnya: Nabi Ishaq . Sebagaimana Dia juga menamai yang lain Halim, seperti dalam firman-Nya:
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلاَمٍ حَلِيمٍ
Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (QS. Ash-Shaaffaat :101)
Maksudnya: Ismail . 'Aliim dalam ayat di atas bukan seperti al-'Alim yang merupakan asma` Allah , dan Halim dalam ayat di atas bukan seperti pengertian al-Halim yang merupakan salah satu dari asma` Allah .
Dan Allah  menamakan diri-Nya Samii' dan Bashiir dalam firman-Nya:
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا اْلأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. An-Nisaa`:58)
Dan Dia  menamai sebagian makhluk-Nya dengan nama 'samii' dan bashir' dalam firman-Nya:
إِنَّا خَلَقْنَا اْلإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (QS. Al-Insaan :2)
As-Samii' dalam ayat ini bukan seperti as-Samii' yang merupakan salah satu dari asma` Allah  yang disebutkan dalam ayat sebelumnya. Demikian pula al-bashiir dalam ayat ini tidak sama pengertiannya dengan al-Bashiir yang merupakan salah satu asma` Allah  yang dalam surah an-Nisaa` yang disebutkan sebelumnya.
Dia  menamai diri-Nya dengan nama ar-Ra`uf dan ar-Rahim, seperti dalam firman-Nya:
إِنَّ اللهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفُُ رَّحِيمُُ
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (QS. Al-Baqarah:143)
Dan Dia  memberi nama kepada sebagian makhluk-Nya dengan nama ar-Ra`uf ar-Rahim dalam firman-Nya:
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَاعَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu'min. (QS. At-Taubah:128)
Sifat ar-Ra`uf pada ayat sebelumnya tidak seperti sifat ra`uf pada ayat ini, dan sifat Rahim pada ayat sebelumnya tidak seperti sifat rahim para ayat ini.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: 'Nama-nama yang digunakan kepada Allah  dan kepada hamba, seperti al-Hayy, as-Samii', al-Bashiir, al-'Aliim, al-Qadiir dan yang semisalnya, ada tiga golongan dalam memandangnya:
a. Segolongan dari mutakallimin berkata: ia adalah hakikat pada hamba dan majaaz pada Rabb. Ini adalah pendapat kaum Jahmiyah yang ekstrim. Ini adalah ucapan yang paling keji dan paling merusak.
b. Pendapat sebaliknya, nama-nama itu adalah hakikat pada Rabb, majaaz pada Rabb. Ini adalah pendapat Abul-Abbas an-Naasyi.
c. Sesungguhnya nama-nama itu adalah hakikat pada Rabb dan hamba, dan inilah pendapat ahlus-sunnah. Perbedaan dua hakikat pada keduanya tidak mengeluarkannya dari kondisinya yang merupakan hakekat pada keduanya. Bagi Rabb dari nama-nama itu yang sesuai dengan kebesaran-Nya, dan bagi hamba dari nama itu yang sesuai dengan kapasitasnya sebagai hamba.


9. Urutan menjaga (menghapal, memahami dan mengamalkan) Asma` Allah  Yang Maha Indah. Barangsiapa yang menjaganya niscaya masuk surga.
Ini adalah keterangan penghapalan asma'-Nya 'barangsiapa yang menghapalnya niscaya masuk surga'.
Pertama: menghapal lafazh dan bilangannya.
Kedua : Memahami makna dan yang diindikasikannya.
Ketiga: Berdoa dengannya, seperti firman Allah :
وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu. (QS. Al-A'raaf:180)
Terdapat dua martabat: pertama, adalah memuji dan beribadah. Kedua, do'a meminta dan memohon. Dia tidak dipuji kecuali dengan asma`-Nya Yang Husna dan Sifat-Nya Yang Maha Tinggi. Demikian pula Dia  tidak diminta kecuali dengannya. Tidak boleh berdo'a dengan kata-kata: 'Hai yang ada (maujud), hai sesuatu, atau hai Dzat ampuni dan kasihilah aku'. Tetapi Dia diminta dengan nama yang sesuai dengan permintaan. Yang Berdo'a bertawassul kepada-Nya dengan nama itu. Siapa yang memikirkan do'a para rasul, apabila doa Nabi Muhammad , ia akan mendapatkan doa-doa tersebut sesuai dengan penjelasan di atas.
Kita memohon kepada Allah  agar senantiasa membimbing kita kepada cahaya-Nya dan memudahkan jalan bagi kita untuk mendapatkan keridhaan-Nya, sesungguhnya Dia  sangat dekat dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.

Rujukan:
بدائع الفوائد: للإمام ابن القيم الجوزية
القواعد المثلى فى الأسماء والصفات : الشيخ محمد صالح العثيمين
شرح أسماء الحسنى فى ضوء الكتاب والسنة: الشيخ سعيد القحطاني

Keutamaan Bulan Muharram ( باللغة الإندونيسية ) فضل شهر الله المحرم

Hari-hari ini kita telah memasuki bulan Muharram tahun 1428 Hijriah. Seakan tidak terasa, waktu berjalan dengan cepat, hari berganti hari, pekan, bulan, dan tahun berlalu silih berganti seiring dengan bergantinya siang dan malam. Bagi kita, barangkali tahun baru ini tidak seberapa berkesan karena negara kita tidak menggunakan kalender Hijriah, tetapi Masehi. Dan yang akrab dalam keseharian kita adalah hitungan kalender Masehi. Tanggal lahir, pernikahan, masuk dan libur kantor dan sebagainya. Akan tetapi sebagai seorang muslim kita perlu untuk sejenak menghayati beberapa hal yang terkait dengan penanggalan Islam ini. Beberapa hal yang seyogyanya kita jadikan renungan itu adalah :

1. Syukur atas Usia yang diberikan Allah
Umur adalah nikmat yang diberikan Allah pada kita, dan jarang kita syukuri. Betapa banyak orang yang kita kenal, baik teman, sahabat , keluarga, guru, atau siapa pun yang kita kenal, tahun lalu masih hidup bersama kita. Bergurau, berkomunikasi, mengajar, menasehati atau melakukan aktifitas hidup sehari-hari, namun tahun ini dia telah tiada. Dia telah wafat, menghadap Allah Suhanahu wa ta’ala dengan membawa amal shalehnya dan mempertanggungjawabkan kesalahannya. Sementara kita saat ini masih diberi Allah kesempatan untuk bertaubat, memperbaiki kesalahan yang kita perbuat, menambah amal shaleh sebagai bekal menghadap Allah.
Umur yang kita hitung pada diri kita seringkali kita tetapkan berdasarkan hitungan kalender Masehi. Dan hitungan atau jumlah usia kita tentu akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan hitungan yang mengacu pada kalender hijriyah. Sementara, lepas dari masalah ajal yang akan datang menjemput sewakatu-waktu, terkadang kita menganggap usia kita yang dibanding Rasulullah saw. yang wafat pada usia 63 tahun, kita merasa masih jauh dari angka itu. Padahal bisa jadi hitungan umur kita telah lebih banyak dari yang kita tetapkan. Karena itu sangat tidak layak apabila seseorang yang masih diberi kesehatan, kelapangan rizki dan kesempatan untuk beramal lalai bersyukur pada Allah dengan mengabaikan perintah-perintahNya serta sering melanggar larangan-laranganNya.

2. Muhasabah (introspeksi diri) dan istighfar.
Ini adalah hal yang penting dilakukan setiap muslim. Karena sebuah kepastian bahwa waktu yang telah berlalu tidak mungkin akan kembali lagi, sementara disadari atau tidak kematian akan datang sewaktu-waktu dan yang bermanfaat saat itu hanyalah amal shaleh. Apa yang sudah dilakukan sebagai bentuk amal shaleh? Sudahkah tilawah al-Qur’an, sedekah dan dzikir kita menghapuskan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan? Malam-malam yang kita lewati, lebih sering kita gunakan untuk sujud kepada Allah, meneteskan air mata keinsyafan ataukah lebih banyak untuk begadang menikmati tayangan-tayangan sinetron, film dan sebagainya dari televisi? Langkah-langkah kaki kita, kemana kita gunakan? Dan sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini selayaknya menemani hati dan pikiran seorang muslim yang beriman pada Allah dan Hari Akhir, lebih-lebih dalam suasana pergantian tahun seperti sekarang ini. Pergantian tahun bukan sekedar pergantian kalender di rumah kita, namun peringatan bagi kita apa yang sudah kita lakukan tahun lalu, dan apa yang akan kita perbuat esok.
Allah berfirman :
(( يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله إن الله خبير بما تعملون ))
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Hasyr: 18).

Ayat ini memperingatkan kita untuk mengevaluasi perbuatan yang telah kita lakukan pada masa lalu agar meningkat di masa datang yang pada akhirnya menjadi bekal kita pada hari kiamat kelak.
Rasulullah saw bersabda : "Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung-hitung amal baik (dan selalu merasa kurang) dan beramal shaleh sebagai persiapan menghadapi kematian".
Dalam sebuah atsar yang cukup mashur dari Umar bin Khaththab ra beliau berkata :
"Hitunglah amal kalian, sebelum dihitung oleh Allah"
3. Mengenang Hijrah Rasulullah saw
Sebenarnya dalam kitab Tarikh Ibnu Hisyam dinyatakan bahwa keberangkatan hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah adalah pada akhir bulan Shafar, dan tiba di Madinah pada awal bulan Rabiul Awal. Jadi bukan pada tanggal 1 Muharram sebagaimana anggapan sebagian orang. Sedangkan penetapan Bulan Muharram sebagai awal bulan dalam kalender Hijriyah adalah hasil musyawarah pada zaman Khalifah Umar bin Khatthab ra tatkala mencanangkan penanggalan Islam. Pada saat itu ada yang mengusulkan Rabiul Awal sebagai l bulan ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan. Namun kesepakatan yang muncul saat itu adalah bulan Muharram, dengan pertimbangan pada bulan ini telah bulat keputusan Rasulullah saw untuk hijrah pasca peristiwa Bai’atul Aqabah, dimana terjadi bai’at 75 orang Madinah yang siap membela dan melindungi Rasulullah SAW, apabila beliau datang ke Madinah. Dengan adanya bai'at ini Rasulullah pun melakukan persiapan untuk hijrah, dan baru dapat terealisasi pada bulan Shafar, meski ancaman maut dari orang-orang Qurais senantiasa mengintai beliau.
Peristiwa hijrah ini seyogyanya kita ambil sebagai sebuah pelajaran berharga dalam kehidupan kita. Betapapun berat menegakkan agama Allah, tetapi seorang muslim tidak layak untuk mengundurkan diri untuk berperan didalamnya. Rasulullah SAW, akan keluar dari rumah sudah ditunggu orang-orang yang ingin membunuhnya. Begitu selesai melewati mereka, dan harus bersembunyi dahulu di sebuah goa,masih juga dikejar, namun mereka tidak berhasil dan beliau dapat meneruskan perjalanan. Namun pengejaran tetap dilakukan, tetapi Allah menyelamatkan beliau yang ditemani Abu Bakar hingga sampai di Madinah dengan selamat. Allah menolong hamba yang menolong agamaNya. Perjalanan dari Mekah ke Madinah yang melewati padang pasir nan tandus dan gersang beliau lakukan demi sebuah perjuangan yang menuntut sebuah pengorbanan. Namun dibalik kesulitan ada kemudahan. Begitu tiba di Madianah, dimulailah babak baru perjuangan Islam. Perjuangan demi perjuangan beliau lakukan. Menyampaikan wahyu Allah, mendidik manusia agar menjadi masyarakat yang beradab dan terkadang harus menghadapi musuh yang tidak ingin hadirnya agama baru. Tak jarang beliau turut serta ke medan perang untuk menyabung nyawa demi tegaknya agama Allah, hingga Islam tegak sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk dunia saat itu. Lalu sudahkah kita berbuat untuk agama kita?

4. Kalender Hijriyah adalah Kalender Ibadah kita
Barangkali kita tidak memperhatikan bahwa ibadah yang kita lakukan seringkali berkait erat dengan penanggalan Hijriyah. Akan tetapi hari yang istimewa bagi kebanyakan dari kita bukan hari Jum’at, melainkan hari Minggu. Karena kalender yang kita pakai adalah Kalender Masehi. Dan sekedar mengingatkan, hari Minggu adalah hari ibadah orang-orang Nasrani. Sementara Rasulullah saw menyatakan bahwa hari jum’at adalah sayyidul ayyam (hari yang utama diantara hari yang lain). Demikian pula penetapan hari raya kita, baik Idul Adha maupun Idul Fitri pun mengacu pada hitungan kalender Hijriyah. Wukuf di Arafah yang merupakan satu rukun dalam ibadah haji, waktunya pun berpijak pada kalender hijriah. Begitu pula awal Puasa Ramadhan, puasa ayyamul Bidh ( tanggal 13,14,15 tiap bulan) dan sebagainya mengacu pada Penanggalan Hijriah. Untuk itu seyogyanya bagi setiap muslim untuk menambah perhatiannya pada Kalender Islam ini.

5. Beberapa Keutamaan dan Peristiwa di Bulan Muharram
a. Bulan Haram
Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam Kalender Hijriyah, termasuk diantara bulan-bulan yang dimuliakan (al Asy- hurul Hurum). Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan lanit dan bumi, diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36).
Dalam hadis yang dari shahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaiman bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada keempat bulan ini Allah melarang kaum muslimin untuk berperang. Dalam penafsiran lain adalah larangan untuk berbuat maksiat dan dosa. Namun bukan berarti berbuat maksiat dan dosa boleh dilakukan pada bulan-bulan yang lain.
Sebagaimana ayat Al Qur’an yang memerintahkan kita menjaga Shalat Wustha, yang banyak ahli Tafsir memahami shalat wustha adalah Shalat Ashar. Dalam hal ini, shalat Ashar mendapat perhatian khusus untuk kita jaga.
Firman Allah : "Peliharalah segala shalat mu, dan peliharalah shalat wustha" (Q.S. al Baqarah :238) Nama Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Maka kembali pada permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, hal tersebut bermakna pengharaman perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah memiliki tekanan khusus untuk dihindari pada bulan ini.

b. Bulan Allah
Bulan Muharram merupakan suatu bulan yang disebut sebagai “syahrullah” (Bulan Allah) sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, dalam sebuah hadis. Hal ini bermakna bulan ini memiliki keutamaan khusus karena disandingkan dengan lafdzul Jalalah (lafadz Allah). Para Ulama menyatakan bahwa penyandingan sesuatu pada yang lafdzul Jalalah memiliki makna tasyrif (pemuliaan), sebagaimana istilah baitullah, Rasulullah, Syaifullah dan sebagainya.
Rasulullah bersabda : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bula Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim)

c. Sunnah Berpuasa
Di bulan Muharram ini terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan ini. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh.
Pada hari Asyuro ini, terdapat sebuah sunah yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala. Yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut, diantaranya :

1.Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, Rasulullah saw, bersabda :
“ Aku berharap pada Allah dengan puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Ibnu Abbas ra berkata :
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
3. Ibnu Abbas ra berkata :
Ketika Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari‚ Asyura, maka Beliau bertanya : "Hari apa ini?. Mereka menjawab :“ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda :
"Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian“
Maka beliau nerpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (H.R. Bukhari dan Muslim)
4.Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas ra berkata :
Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para shahabat) berkata : "Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani". Maka Rasulullah pun bersabda :"Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan).“ (H.R. Bukhari dan Muslim)
Imam Ahmad dalam musnadnya dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw. bersabda : "Puasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“
Selain hadis-hadis yang menyebutkan tentang puasa di bulan ini, tidak ada ibadah khusus yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan di bulan Muharram ini.

Bagaimana Berpuasa di bulan Asyura ? Ibnu Qoyyim dalam kitab Zaadul Ma’aad –berdasarkan riwayat-riwayat yang ada- menjelaskan :
- Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (9,10,11)
- Urutan kedua, puasa tanggal 9 dan 10. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits
- Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja.
Puasa sebanyak tiga hari (9,10,dan 11) dikuatkan para para ulama dengan dua alasan sebagai berikut :
1. Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat,maka puasa tanggal sebelasnya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapatkan puasa Tasu’a (tanggal 9) dan Asyuro (tanggal 10)
2. Dimasukkan dalam puasa tiga hari pertengahan bulan (Ayyamul bidh).
Adapun puasa tanggal 9 dan 10, dinyatakan jelas dalam hadis pada akhir hidup beliau sudah merencanakanyang shahih, dimana Rasulullah untuk puasa pada tanggal 9. hanya saja beliau meninggal sebelum melaksanakannya. Beliau juga memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan tanggal 10 agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi.
Sedangkan puasa pada tanggal sepuluh saja, sebagian ulama memakruhkannya, meskipun pendapat ini tidak dikuatkan sebagian ulama yang lain.
Secara umum, hadits-hadis yang terkait dengan puasa Muharram menunjukkan anjuran Rasulullah saw untuk melakukan puasa,sekalipun itu hukumnya tidak wajib tetapi sunnah muakkadah, dan tetunya kita berusaha untuk menghidupkan sunnah yang telah banyak dilalaikan oleh kaum muslimin.

d. Diantara Peristiwa di Bulan Muharram
Pada tanggal 10 Muharram 61H, terjadilah peristiwa yang memilukan dalam di sebuah tempat cucu Rasulullah sejarah Islam, yaitu terbunuhnya Husein yang bernama Karbala. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan “Peristiwa Karbala”. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pendukung Khalifah yang sedang berkuasa pada saat itu yaitu Yazid bin Mu’awiyah, meskipun sebenarnya Khalifah sendiri saat itu tidak menghendaki pembunuhan tersebut.
Peristiwa tersebut memang sangat tragis dan memilukan bagi siapa saja yang mengenang atau membaca kisahnya, , dan kita tentu mencintai danapalagi terhadap orang yang dicintai Rasulullah memuliakannya. Namun musibah apapun yang terjadi dan betapapun kita sangat , hal itu jangan sampai membawa kita larut dalammencintai keluarga Rasulullah kesedihan dan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk duka dengan yangmemukul-mukul diri, menangis apalagi sampai mencela shahabat Rasulullah tidak termasuk Ahli Bait (keluarga dan keturunan beliau). Yang mana hal ini biasa dilakukan suatu kelompok syi'ah yang mengaku memiliki kecintaan yang sangat tinggi terhadap Ahli Bait (Keluarga Rasulullah), pdahal kenyataanya tidak demikian.

e. Adat Istiadat di Tanah Air
Pada awal Muharram, yang sering dikenal dengan istilah 1 Suro, di tanah air sering diadakan acara ritual dan adat yang beraneka macam bahkan tidak jarang mengarah pada kesyirikan, seperti meminta berkah pada benda-benda yang dianggap keramat dan sakti, membuang sesajian ke laut agar Sang Dewi penjaga laut tidak marah dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini harus dihindari oleh setiap muslim dimanapun mereka berada.
telah mengajarkan pada kita agarRasulullah memiliki jati diri sebagai seorang Muslim dalam kehidupan. Jangan sampai seorang muslim mudah terbawa oleh budaya atau ritual agama lain dalam menjalankan ibadah pada Allah. Ajaran yang dibawa Rasulullah telah jelas dan sempurna tidak layak bagi kita untuk menambah atau menguranginya.
Karena sebaik-baik pedoman adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk beliau, yang tidak ada keselamatan kecuali dengan berpegang kepada keduanya dengan mengikuti pemahaman para sahabat, tabi'in dan penerus mereka yang setia berpegang kepada sunnahnya dan meniti jalannya, adapun hal-hal baru dalam masalah agama adalah sesat sedangkan kesesatan itu akan menghantarkan ke neraka, wal'iyadzubillah.
Semoga kita selalu diberi taufiq dan dibimbing oleh Allah swt. Kejalan-Nya yang lurus serta mendapatkan keridhaan dan ampunany-Nya, amin ya rabbal 'alamin.

Oleh: Islamhouse team Indonesia